Saturday, October 19, 2013

Collections

Dari kecil gue selalu menganggap kalo mengoleksi sesuatu itu keren. Karena termakan dengan stereotype gue sendiri, gue akhirnya memutuskan untuk mulai mengoleksi sesuatu. Tapi gue nggak pernah kayak ngolekai mainan, ato nggak komik, ato nggak perangko kaya orang lain. Nah, karena gue moody juga, barang koleksi gue ini nggak tetap. Mungkin bisa dibilang musiman kali ya. Eh nggak juga sih. Pokoknya if i feel like it, i feel like it. If i don't feel like it ya engga.
Koleksi musiman gue yang pertama adalah bingkai foto. Kenapa gue bisa tertarik dengan bingkai foto? Eerrr.. kayaknya waktu itu gue lagi jalan2 di supermarket terus ngelewatin jejeran bingkai dan gue jadi tertarik sama bentuknya yang macem-macem. Jadilah gue mengoleksi bingkai foto dari yang bentuknya paling normal (maksudnya yang standart) sampe bentuk yang unik dan lucu-lucu. Nah, bingkai-bingkai foto ini nggak pernah gue isi dengan foto-foto gue. Gue biarin aja bingkainya dengan foto bawaannya gitu.
Sampai pada suatu saat, gue mencapai titik jenuh dalam pengoleksian gue, akhirnya bingkai-bingkai gue terbengkalai. Akhirnya dipakelah sama orang-orang rumah gue untuk diisi foto. Tapi tetep aja bukan foto gue :(. 


Pada suatu hari ketika gue lagi jalan-jalan di supermarket lagi dan sekonyong-konyong mata gue terpana di bagian plester. Dari kecil emang gue suka plester. Gue suka nempel-nempelin plester di tangan dan kaki sampe leher gue karena menganggap itu keren. Keliatan kayak jagger gitu (sebenernya sih karena terpengaruh petualangan sherina -.-). Nah, plester yang menarik mata gue ini bukan plester yang biasa bentuknya. Ini plesternya bergambar macam-macam smiley. Gue coba ngumpulin semua karakternya, karena di 1 boxnya itu cuma isi 2 plester. Sama halnya seperti bingkai foto, plester ini nggak pernah gue pake. Gue simpen doang disamping karena ya gue koleksi, gue juga nggak tega makenya.
 
Nah, koleksi gue yang ketiga adalah gantungan kunci.
Kenapa gue bisa ngoleksi gantungan kunci? Karena ya itu collectable dan well... itu oleh-oleh yang paling sering dibawain orang.
Mama gue pas keluar negeri pasti bawain gue gantungan kunci. Dan gue akhirnya mengoleksi itu, mulai dari bentuk menara eifel, gambar penjaga kerajaan Inggris, bentuk menara pisa, hungary, south korea, dan sebagainya. Gue juga punya gantungan kunci bentuk ronaldinho berbaju barcelona (waktu itu doi masih main di nou camp). Itu bonus yan gue dapet dari majalah bola special edition. Ada juga gantungan kunci jersey barca dengan nomor 10nya messi, juga ada gantungan kunci barca yang dari besi dan ada kerincingan nya (maksudnya yang bunyi2 kayak bel).
Berbeda dengan bingkai dan plester, gantungan kunci ini gue gue gunakan sesuai kegunaannya. Well, not literally sih. Gantungan kunci-gantungan kunci tersebut gue gantungin di retsleting tas sekolahan gue. Gue tumpuk semua gantungan kunci gue disana.

Nah, gue ini anaknya kalo ke sekolah (karena tiap kalo mau bangun tidur kudu war of the world dulu ama yang bangunin - susah bangun pagi) gue suka nyampe ke sekolahnya pas injury time. Belum telat memang, tapi waktunya benar-benar tipis. Biasanya gue sampenya pas udah mau mulai ibadah pagi, pas semuanya udah ngumpul di lapangan.
Karena gue biasanya nyampenya pas pintu udah mau ditutup, gue kudu sprint dari luar sampe ke lapangan. Alhasil, gantungan kunci gue semunya gemerincing -.-, padahal suasana udah hening buat mulai ibadah pagi. Dan kejadian tersebut berlangsung hampir tiap hari. 3 hari dalam seminggu lah. Dan akhirnya sesekolahan udah tau kalo udah mau ibadah trus ada yang gemerincig gemerincing, itu pasti gue lagi lari-lari ke barisan -.- 


Koleksi gue yang terakhir adalah notes. Dari dulu emang gue suka corat-coret di notes. Setiap kali mama gue beres simposium, gue pasti minta semua notesnya untuk dihibahkan ke gue. Mama gue juga ngasih-ngasih aja soalnya dia emang berkelebihan notes yang suka dikasih sama perusahaan obat. Hampir sama seperti kebanyakan barang koleksi gue yang lain, dari mungkin 50 notes yang gue punya, yang gue pake cuna 10 diantaranya. Karena ya itu tadi, gue udah nggak tega karena udah attached sama notesnya -.- (cuma yang gue beli dan bentuknya lucu. Yang dari perusahaan obat biasanya model standar jadi gue tega makenya). Gue sampe punya notes yang kertasnya hitam.
Sebagai temennya notes, gue juga ngoleksi pulpen  paling sering sih pulpen yang warna warni, karena gue suka corat-coret.
Nah, untuk koleksi yang ini, gue masih sampai sekarang. Bahkan sampai sekarang di kamar gue ada tumpukan beberapa notes yang gue baru belin tapi gue belum tega makenya. 

:D:D:D

No comments:

Post a Comment