Wednesday, June 11, 2014

Galau Pemilu Presiden

Pemilu Presiden sekarang ini lagi mainstream menjadi issue perdebatan di seluruh pelosok Indonesia. Kubu Prabowo-Hatta Rajasa lah, kubu Jokowi-JK lah semua pada berebut "mempromosikan" kandidat-kandidat pilihan mereka dan ngga jarang "menjelek-jelekan" kandidat seberang. Gue pun sering jadi sasaran yang ditanya "milih siapa? milih ini aja. Dia begini begini loh. Yang sebelah mah begitu begitu". Dan gue cuma bisa menjawab "belom tau nih. haha". Karena memang gue sampe detik ini masih belum tau siapa yang akan gue pilih tanggal 9 Juli mendatang. Rasa-rasanya gue pengen bawa foto gue sendiri ke bilik pemilihan, tempelin foto gue di kertas suara dan memilih foto gue sendiri. Tapi takut tar gue dipenjara, jadi ngga jadi deh kayaknya. 

Gue sih sebenernya ngga masalah ya dengan pendukung-pendukung, tim sukes, relawan atau apapun disebutnya yang mau mempromosikan calonnya dan persuade orang untuk memilih calonnya. Itu wajar. Tapi yang gue paling males itu adalah pendukung-pendukungnya yang saling menjelek-jelekkan calon lawannya yang sampe-sampe memfitnah dan black campaign. Sekali lagi itu manusiawi sih. Cuma agak kurang etis aja kalo menurut gue, dan gue ngga seneng kalo begitu. 

Anyway, gue ini kalo bisa dibilang adalah kaum minoritas di negeri ini karena Agama gue dan ya ras gue (masih ada diskriminasi ras nggak sih? kalo menurut gue sih udah nggak ada). Dan ada temen yang kebetulan beragama sama dengan gue memberikan gue link tentang salah satu kandidat yang pernah memberikan pidato gitulah yang condong ke memihak pada mayoritas dan agak sedikit mendiskreditkan minoritas. Bukan mendiskreditkan sih, terlalu negatif kayaknya. Yah pokoknya begitulah (yang less negative, haha. Can't find the word) Tapi, menurut gue sih sumbernya nggak kredible karena ya situsnya kayak di situs yang agak kurang jelas kalo menurut gue. Temen gue worried kalo calon yang bersangkutan naik, maka kaum kami akan terdiskriminasi or some thing like that. 

Jawaban yang gue kasih ke temen gue, selain gue menganggap sumber yang dia tunjukkan ke gue itu kurang kredibel. Gue sih gimana ya, sebenernya gue seneng kalo mendapatkan presiden yang "memeperjuangkan" hak "kaum minoritas" seperti gue. Tapi, gue sebenernya lebih suka dengan pemimpin yang MAU dan BISA memperjuangkan hak-hak seluruh warganya. Karena Indonesia ini adalah negara yang Bhineka Tunggal Ika (kayak yang di mention di debat Presiden tanggal ( kemaren), berbeda-beda tetapi satu jua. Pemimpin yang baik menurut gue adalah ya yang mampu memberikan hak yang sama kepada semua masyarakatnya entah dia suku apa, agama apa, dan ras apapun. Hak untuk stick to their religion and belief (bahkan atheis pun), hak untuk beribadah, hak untuk melestarikan budayanya, dan banyak sebagainya. Ya, HAK.. dan bukan persamaan perlakuan, karena nggak semua itu bisa diperlakukan secara sama. Tapi mereka memiliki hak yang sama. 

Selain itu juga kalo menurut gue (kalo menurut gue loh ya) kita nggak bisa secara konsensus memilih siapa Presiden Indonesia yang terbaik yang bisa naik. Karena kayak yang gu mentioned above, Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika. Saking berbeda-bedanya, kita semua belum tentu memiliki kepentingan yang sama. Jangan orang yang berbeda suku, agama, ras. Kepentingan dan visi orang per orang saja itu berbeda. Karena itu kita nggak bisa memaksakan kandidat pilihan kita untuk dipilih oleh orang lain. Memaksakan loh ya. Karena ya kita semua memiliki parameter kita sendiri. Kita semua memiliki kriteria kita sediri akan seorang pemimpin yang baik. Ada yang menganggap pemimpin yang baik itu yang tegas. Ada yang menganggap pemimpin yang baik itu ya yangmau turun ke jalan dan merakyat. Itu wajar. Semua orang memiliki kepentingannya sendiri. Semua orang memiliki visinya masing-masing. Apa yang terbaik bagi mereka belum tentu yang terbaik bagi kita. Dan mereka pasti memilih calon yang mereka anggap dapat mengakomodasi kepentingan mereka, visi mereka, dan yang paling sesuai dengan mereka. Jadi ngapain repot-repot pada berantem dan fitna-fitnahan. Kita semua punya pilihan kita masing-masing kok yang sesuai dengan kita. 

Well, yang paling penting, entah siapapun yang jadi presiden nanti. Kita cuma bisa berharap semoga orang tersebut bisa mengakomodasi semua kepentingan-kepentingan kita (naif banget nggak sih. haha.). At least kepentingan-kepentingan yang major loh ya. Dan nggak cuma bisa mengakomodasi kepentingan-kepentingan partainya saja atau pihak-pihak tertentu saja. And guys, kita ini Indonesia.. Bhineka tunggal Ika. Dari dulu, we already conquered a lot of differences; from race to religion. Don't let our self torn apart just because of this disagreement (lebay sih gue haha). Intinya stop tengkar-tengkaran masalah capres cawapres. Cape gue!!!


For a better Indonesia, 


Molly Gee!
(may run for President Candidacy in 2024 Election) 
Apaan sih gue -_____-" ga kok bohong. haha. lagi random gajelas aja. Gamau gue jadi presiden. Banyak pikiran cuy. Don't mind me :p 

:D:D:D

No comments:

Post a Comment